Selasa, 29 Januari 2013

Saya (Oei Gin Djing) pernah Kena Diabetes, gula darah puasa 185 mmgh

Oei Gin Djing, Akupunkturis


Gambar disamping kiri adalah :                Oei Gin Djing, Akupunkturis pada tahun 1994











Sedih, frustasi dan galau hati saya saya karena pada suatu pagi saaat melakukan mengukur kadar gula saya dengan alat tes Diabetes ternayata gula darah puasa saya mencapai 185 MmGh, pada tanggal 15 Desember 2012. Seharian saya sedih, sampai tidak berani makan. Sore hari saya cek lagi turun jadi 131, tapi badan saya lemas dan gemetar.

Saat gula darah saya tinggi, pinggang kiri dan perut kiri terasa nyeri, langkah terasa gontai, berat saat melangkah, mudah capai, sering buang air kecil dan sering mengantuk tanpa sebab.
Sebagai seorang Sinshe/ Akupunkturis yang telah malang melintang dalam dunia terapi alternatif selama lebih dari 21 tahun, saya menyadari betapa berbahayanya komplikasi yang timbul akibat penyakit Diabetes. Saya mulai menjauhi minuman bersoda yang biasa menjadi salah satu minuman kesukaan saya, menghindari minuman-minuman kaleng juga mulai sangat jarang makan kue basah.
Saya mulai konsumsi kentang dan nasi sedikit sekali tapi konsumsi kentang dalam 2 hari saja membuat badan saya terasa lemas. Mulailah saya konsumsi ubi jalar dan singkong kukus, makanan pengganti ini membuat badan saya terasa lebih segar dan bertenaga.
Beberapa daun yang sempat saya makan dengan mengunyah adalah daun Afrika, Daun Binahong dan sirih merah. Daun yang saya rebus adalah daun sukun, tapi mengunyah dan meminum ramuan daun sukun tidak menurunkan dengan cepat, karena saya mudah bosan jadi saya hanya mengatur makanan dan minuman saya, sambil terus memijat titik Diabetes sehari 2 atau 2 kali, masing-maisng titik saya pijat selama 30 detik sampai 1 menit, titik lain yang saya pijat adalah titik 96 di telinga atau titik pankreas. 
Saat ini gula darah saya sudah normal, gula darah puasa 86 MmGh, 2 jam setelah makan 114-125 Mmgh. Saya tidak minum obat kimia sama sekali. Ramuan tradisonal yang rutin saya minum hanyalah Binghan Ginseng dengan dosis 2 kapsul sekali minum-sehari 3 kali.
Terapi akupunktur atau pijat saya utamakan pada titik Diabetes/ TP 7A pada bagian bawah jari manis tangan, akupunktur atau pemijatan dilakukan pada tangan kanan dan kiri.
Nantinya kapan-kapan akan saya bahas tentang Diabetes dari sudut ilmu akupunktur dan titik akupunktur/ pijat telinga untuk Diabetes.

Bacalah tautan ini: https://akupunkturpijatprana.wordpress.com/2013/01/28/titik-akupunktur-pijat-khusus-untuk-diabetes-oleh-oei-gin-djing-akupunkturis-2/
Bacalah pula blog ini :

URL dari blog AkupunkturPijatPrana.wordpress.com/
 Buku tentang Kolestrol karya Oei Gin Djing, yang menulis tentang Yoga , Kop, Pijat/Akupunktur untuk Kolestrol
Buku TERAPI MATA DENGAN PIJAT DAN RAMUAN karya Oei Gin Djing di Google
Buku TErapi Pijat Telinga Oei Gin Djing di Google
Titik Akupunktur /Pijat Kaki, Penulis dan Perancang ASLI Oei Gin Djing
Kisah hidup saya yang penuh derita akibat Tinnitus parah sembuh karena Akupunktur dan minum Binghan Ginseng dapat dibaca di URL   http://penyakittinnitus.wordpress.com/kisah-nyata-oei-gin-djing-sembuh-dari-tinnitus/
Semoga cerita tentang kisah nyata yang saya alami berkaitan dengan penyakit Tinnitus parah dapat bermanfaat bagi pembaca dan pendeita Tinnitus.
SMS pada nomor Ponsel Oei Gin Djing : 0818 165 373
Email oeigindjing@gmail.com
Jadwal praktek Oei Gin Djing, Akupunkturis, yaitu :
Rabu pada jam 9-12 siang
jumat pada jam 9-12 siang
Sabtu jam 9-12 siang.
Adapun alamat praktek saya adalah
Jl. Sunter Indah Raya Blok HA 1 no. 10
Perumahan Sunter Hijau-Jakarta Utara.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar